Sulawesi Utara – dibalikfakta.Com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara mendapat kritik tajam dari sejumlah awak media setelah dianggap tidak kooperatif dalam memberikan konfirmasi terkait berita terkini.
Wartawan melaporkan bahwa hampir semua Kasatker (Kepala Satuan Kerja) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di wilayah Sulawesi Utara ( SULUT ) sering memblokir nomor-nomor wartawan saat hendak melakukan konfirmasi terkait pekerjaan di wilayah daerah mereka
Keberlanjutan komunikasi terbuka antara instansi pemerintah dan media merupakan pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas. Dalam beberapa kasus.
wartawan melaporkan bahwa usaha mereka untuk mendapatkan konfirmasi dari BPJN Sulut telah dihambat oleh pemblokiran nomor oleh sejumlah Kasatker dan PPK.
Meskipun alasan di balik pemblokiran tersebut tidak jelas, wartawan berpendapat bahwa tindakan tersebut dapat merugikan upaya jurnalisme untuk mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap.
Para jurnalis berharap agar Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio bisa memberikan klarifikasi dan membuka saluran komunikasi yang lebih efektif agar informasi terkait pekerjaan di wilayah tersebut dapat disampaikan dengan baik kepada publik.
Sejauh ini, BPJN Sulut belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tidak kooperatif tersebut. Para pemangku kepentingan, termasuk media dan masyarakat, menanti klarifikasi dan langkah-langkah yang akan diambil oleh BPJN Sulut dalam menjawab kritik ini.
Transparansi dan kolaborasi antara pemerintah dan media adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan memastikan informasi yang akurat dan penting dapat diakses oleh publik.
18/11/2023 ( Stefanus )