Dibalikfakta.com- Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag melepas 5 calon pekerja Migran indonesia (CPMI) Yang akan segera berangkat ke jepang untuk bekerja sebagai Care woker di beberapa Ruma jompo melalui program spesifed skilled worker (SSW)
Kelima CPMI ini sudah mengikuti pelatihan bahasa dan skil Lembaga pendidikan jayadi Global
Educatioun center (JGEC) Cabang manado selama 4,5 bulan dan telah lolos wawancara dengan penguna yang ada di jepang
Kepala BP2MI Sulut Hendra Makalalag mengungkapkan bahwa program SSW jepang merupakan salah satu Program unggulan dari BP2MI
Program SSW semenjak di Launcing tahun 2019 lalu telah menyita perhatian masyarakat indonesia karena peluang kerja yang di tawarkan sangat mengiurkan gajinya besar namun persyaratanya cukup muda yaitu minimal berusia 18 tahun dan menguasai bahasa jepang setara N4 dan skill jabatan yang akan dilamar “kata Hendra
“Kelima adik-adik yang kami lepas hari ini telah mengikuti perlatihan 4,5 bulan di JGEC dan sudah berproses E-iD di BP2Mi Sulut sebagai salah satu persyaratan perbuatan Visa kerja SSW Menurut informasi yang kami dapat mereka akan segera berangakat tangal 17 Agustus besok lewat jakarta “kta Hendra
Dan 5 peserta SSW yang di lepas ada 2 CPMI asal kabupaten kepulawan sangihe yang berangkat dengan biaya dan pemerintah daerahnya
“Hari ini saya juga dengan berbangga hati melepas 2 orang pemuda sangihe yang akan berangkat bekerja ke jepang dengan biaya dari pemerintah daerah kabupaten sangihe tahun 2021 BP2MI melakukan MOU dengan pemda sangihe telah mengangarkan untuk Membiyayai 10 orang anak daerah mereka.kedua orang yang saya lepas hari ini.merupakan bagian dari program ini, jelas Hendra
“Harapan saya 5 orang CPMI SSW Ini bisa menginspirasi pemuda daerah Khususnya Sulawesi utara untuk bekerja ke luar negeri secara prosedural dan bisa membantu membangun ekonomi keluarga dan daerahnya “tutup Hendra”(fadly)