Sangihe – dibalikfakta.com. – Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan anak Kabupaten Sangihe turun langsung di 9 kecamatan dalam sosialisasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal ini dikatakan kadis Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan anak (P3A) Sangihe Vebe Adriani Bawole kepada awak media Rabu (29/11/2023) di Aula Kantor kecamatan Tamako.
“Memang kami turun langsung melaksanakan kegiatan tersebut sampai saat ini sudah ada 9 kecamatan yang ada di kabupaten Sangihe sesuai dengan data, bahwa 9 kecamatan itu yang ada kasus,”Ucap Bawole.
Lanjut Dia, sosialisasi tersebut dilaksanakan karena kasus yang terjadi sampai dengan saat ini meningkat.
“Kasus yang terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak dari tahun 2022 ada peningkatan sebanyak 49 kasus, dan di tahun 2023 sejak bulan Januari hingga akhir bulan Oktober dan masuk awal bulan November sudah terdapat 58 kasus,”Jelas Kadis.
Lebih lanjut, ini adalah upaya dari dinas P3A kabupaten Sangihe dalam rangka meminimalisir kasus – kasus yang terjadi khususnya masyarakat kabupaten Sangihe.
“Sehingga harapan kami kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Sangihe khususnya saat ini di kecamatan Tamako yang dihadiri oleh seluruh Kapitalaung sekecamatan Tamako serta perwakilan perempuan agar bisa diinformasikan kepada masyarakat,”Harap Kadis.
Sosialisasi tersebut, Dinas P3A juga didampingi Polres Kepulauan Sangihe sebagai narasumber IPDA CHERGLI SARITE, S.Pd
KANIT IV SAT RESKRIM POLRES Kepulauan Sangihe.
Ditempat yang sama Camat Tamako Albert Takasaping mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Dinas P3A bersama dengan Polres Sangihe yang sudah memberikan materi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Tentunya saya selaku pimpinan wilayah kecamatan Tamako sangat mengapresiasi kehadiran dari Dinas P3A kabupaten Sangihe bersama dengan Polres Sangihe yang sudah memberikan materi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak,”Ucap Camat.
Menurut Camat ini sangat penting sekali. Karena selam ini untuk kecamatan Tamako belum pernah dilaksanakan sosialisasi langsung.
“Jadi hari ini sudah langsung dilakukan sosialisasi dari Dinas P3A bersama dengan Polres Sangihe, dengan begitu banyak arahan serta pembekalan terutama terhadap anak – anak didalam pergaulan setiap hari dilingkungan keluarga maupun sekolah,”
“Sehingga saya berharap kepada para Kapitalaung jika berada ditengah – tengah masyarakat selalu menyampaikan agar qt tetap menjaga atau memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segi banyak hal yang harus kita lakukan karena anak – anak ini adalah masa depan kita,”ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa Kapitalaung harus mengalokasikan di dana desa.
“Agar sosialisasi seperti ini di tahun depan sudah bisa difasilitasi oleh kampung, sehingga sosialisasi tersebut tidak hanya fokus di kecamatan. dan jika sudah dilakukan disetiap kampung masing – masing itu menghadirkan banyak orang yang hadir seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh adat sampai dengan anak – anak.”Ungkap Takasaping.
(*Udy)