Aktivitas mafia solar di Kota Manado, banyak menuai kritikan masyarakat. Dari pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan yang di duga di pakai oleh para mafia solar subsidi, bisa di jumpai antri di setiap SPBU Kota Manado.
Bahkan ada informasi, di pasar gelap BBM Solar bersubsidi, banyak stok yang di timbun di gudang gudang mafia solar. Perampokan uang Negara dengan cara menimbun solar bersubsidi kiranya menjadi perhatian aparat Kepolisian Polres Manado.
Komunitas Independen Bersama Azas Rakyat ( KIBAR) melalui wakil Ketua Investigasi DPP KIBAR Frangky Bee waktu di wawancara wartawan angkat bicara. Beliau memohon Kapolres Manado AKBP Julianto Sirait, dalam hal ini bisa memberantas praktek praktek ilegal tersebut. Karna sudah menjadi tugas Kepolisian untuk menangkap gembong mafia solar.
Keuntungan yang di dapat para mafia solar bersubsidi tidak kecil. Harga solar yang di beli di SPBU bisa di jual hingga dua kali lipat. Solar di beli menggunakan mobil dam truck bertangki modifikasi. Solar tersebut lalu di pindahkan dari tangki menggunakan mesin pompa elektrik, dan di tampung dalam gudang, dan selanjutnya di jual kembali pada pihak lain.
Oknum berinisial (k) salah satu raja mafia solar Kota Manado yg tempat penimbunannya di jalan Ringroad kelurahan Buha, sampai sekarang pergerakan anak buah oknun (K) bawah orang kepercayaannya berinisial (E)masih terus meyedot solar bersubsidi. Setidaknya ada tiga SPBU di Kota Manado.
Sedangkan terkait adanya penimbunan oleh oknum mafia solar, Frangky Bee juga menduga ada oknum oknum aparat yang membekap para mafia solar. Akhirnya Masyarakat Kota Manado memohon agar supaya raja solar berinisial (K) bisa di tangkap, agar tidak ada lagi yang namanya raja solar.