Sangihe – Dibalikfakta.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan Serahkan bantuan berupa 5 Perahu Pumboat kepada kelompok nelayan kampung Barangkalang yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022.
Selain itu menyongsong tahun baru 1 Januari 2023, pemerintah provinsi Sulawesi Utara memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia yang tentunya masuk didalam data terpadu kesejahteraan sosial berupa penyerahan sembako kepada warga masyarakat penyandang disabilitas dan lansia secara simbolis.
Sambutan Penjabat Bupati Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan mengatakan terkait penyerahan bantuan yang ada di kampung Barangkalang.
” Memang bantuan – bantuan harus kita pusatkan lewat satu data. Dan untuk itu juga pemerintah kampung betul – betul memperhatikan apabila masih ada warga yang memang betul – betul perlu dibantu,”
“Kepada para nelayan yang mendapatkan bantuan, tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi para nelayan,” ujar Tamuntuan.
Kemudian Tamuntuan juga menegaskan kepada kepala – kepala desa bisa memperhatikan dengan baik adanya penyaluran bantuan.
“Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepala desa memasukan data masyarakat yang memang betul perlu dibantu. Dan masyarakat yang sudah mampu dan mandiri tentunya sudah bisa dikeluarkan dari data penerima bantuan, supaya ada keadilan,”tegas Tamuntuan
Terpisah Kapitalaung Barangkalang EF Frangky Siri juga menambahkan terkait bantuan perahu Pumboat yang dianggarkan dari Dana Desa tahun 2022.
“Dana Desa 20 persen sesuai PMK nomor 190 penggunaan dana desa untuk 20 persen digunakan ketahanan pangan khususnya hewani dan nabati. Dan untuk kampung Barangkalang menggunakan anggaran tersebut, dengan pembuatan Pumboat sebanyak 7 Unit dan 2 unit mesin katinting yang diserahkan kepada nelayan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dengan ketahanan pangan dengan anggaran kurang lebih Rp.198.000.000,”jelas Frangky.
Selaku Kapitalaung kampung Barangkalang Frangky berharap, bagi nelayan yang belum menerima bantuan tersebut, bahwa pemerintah kampung akan terus berusaha berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga seluruh nelayan di kampung Barangkalang bisa terakomodir.
“Dan kepada para nelayan, manfaatkanlah bantuan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya, dan mungkin tidak semua kebutuhan nelayan dapat kami penuhi saat ini,” kunci Opla Barangkalang.
*Udy*