Manado Dibalikfakta. Com Kepala Balai PelaksanaanJalan Nasional ( BPJN ) XV Sulawesi Utara ( SULUT ),Hendro Satrio komitmen terus membangun Daerah yang di juluki Nyiur melambai yang kita cintai. Ada pun kegiatan BPJN Kementerian PUPR Sulawesi Utara mendapat anggaran pembangunan Infrastruktur senilai 847 miliar Tahun 2023 dan akan dikerjakan sebaik baiknya.
Tapi sayangnya Ada pun temuan dari pihak LSM dan dari awak media tanggal 28/03/2023 di ruas jalan daerah Winangun yaitu penambalan jalan, pecing di kerjakan saat hujan hingga di nilai mutu kualitas kurang baik, yang pastinya kedepan jalan tersebut cepat rusak dikarenakan ada genangan air di jalan yang akan di gali.
Terkait hal tersebut, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat SEKJEN LSM KIBAR NUSANTARA MERDEKA Yohanes missah Angkat bicara.terkait pengawasan dari pihak kasatker Wilayah 1 Sulawesi Utara, dan PPK, diduga main mata dengan pihak kontraktor, membiarkan melakukan pekerjaan pada musim hujan seharusnya pada saat hujan harus dihentikan begitu juga ada air harus di keringkan
Kerja ( KASATKER) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) meminta APH untuk menindak tergas oknum yang secara sengaja merugikan negara, dan kami minta Kementerian PUPR perlu evaluasi kinerja dari Kasatker Wilayah 1 BPJN sulut karena berapa paket pekerjaan Satker Wilayah 1 kami akan bawah ke Aparat Penegak Hukum ( APH),Terkait Beberapa paket pekerjaan temuan dilapangan .
Dan Kami menyayangkan sikap dari Pejabat Kasatker 1 BPJN Sulut dan PPK diduga alergi dengan wartawan dan LSM . Sikap pejabat seperti ini melanggar undang undang keterbukaan publik.
Kami minta kepada Menteri PUPR untuk mengevaluasi kinerja para Pejabat Kasatker dan PPK di BPJN Sulawesi Utara,terkait beberapa paket pekerjaan di rual Kasatker wilayah 1 diduga kerja amburadul dan pastinya mutu kualitas pekerjaan kedepan pasti cepat rusak dan sengaja akibat pengawasan kurang baik , dan selalu disorot oleh media dan Lsm karna di nilai asal jadi ucap missah
Sampai berita ini di terbitkan, Kasatker Wilayah 1 dan PPK sangat sulit ditemui bahkan nomor telepon wartawan di blokir mereka. Untuk itu yohanes missah” meminta kepada Kepala Balai BPJN Sulut, Hendro Satrio agar supaya semua Kasatker, PPK yang tidak sejalan agar di ganti karna dinilai tidak mampu untuk bekerja secara maksimal dengan pekerjaan berkualita namun kenyataannya di lapangan kerjakan asal jadi.” Ucap misah.
( Stefanus)