Sangihe, Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Tamako dan Kecamatan Manganitu selatan, Kabupaten kepulauan Sangihe, menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum tak hanya banjir tersebut juga merendam pemukiman warga dan merusak lahan pertanian. Sanin ( 30- 01- 2023 )
Akibat banjir juga menyebabkan jembatan penghubung yang ada di Desa Laine , Kecamatan Manganitu Selatan putus sehingga antara desa terganggu. Mengatasi hal itu sejumlah Anggota Koramil 1301-03/Tamako dan warga desa di Kecamatan Manganitu Selatan bergotong royong membuat jalan alternatif agar bisa dilalui Masyarakat.
Plh Danramil 1301-03/Tamako Serma Napoleon Hiwowo mengatakan, saat terjadi banjir dan pasca banjir seluruh Babinsa di Kecamatan Tamako sudah di kerahkan untuk membantu
“Saat banjir melanda Kecamatan Mangsel Babinsa di wilayah tersebut sudah mulai terlibat membantu masyarakat yang terdampak,” katanya.
Serma Napoleon Hiwowo menyebutkan, pasca banjir para Babinsa juga melaporkan berbagai fasilitas dan sarana yang rusak akibat banjir dengan prioritas sara dan prasarana vital yang menjadi kebutuhan utama seperti jalan dan jambatan sebagai akses transportasi dan penyaluran bantuan.
Gotong royong pembuatan jalan alternatif yang dilakukan Babinsa di Desa Laine Lindongan 4 bersama masyarakat Desa Laine, Kecamatan Manganitu Selatan.
Plh Danramil Serma Napoleon Howowo mengatakan, setelah banjir surut Babinsa bersama masyarakat mulai membuat jalan alternatif di Samping jembatan agar bisa dilalui Masyarakat.
“Babinsa dan Masyarakat Melaksanakan gotong royong bersama membuat jalan alternatif agar bisa di Lalui Masyarakat.
“ Plh Danramil 03/Tamako Menyampaikan Kami akan selalu siap hadir untuk masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, lebih-lebih di saat terjadi bencana seperti saat ini,”sambungnya.