MANADO, dibalikfakta.com – perlombaan barongsai dalam memperebutkan piala Walikota Manado yang diselenggarakan oleh PLBSI Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pemuda dam Olahraga Kota Manado di area Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kota Manado Jumat, 31 Maret 2023.
Dalam perlombaan barongsai di buka langsung oleh Ketua Umum Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Prof, DR, Nurdin Purnomo yang di hadiri oleh, Sekjen PLBSI Ribka Wijaya Istri dari Walikota Manado, Irene Golda Angouw Pinontoaan, Ketua PLBSI Provinsi Sulawesi Utara, Syane Loho, Kepala Dinas Dispora Kota Manado, Drs. Pontowuisang Kakauhe, para dewan juri, dan seluruh peserta lomba barongsai.
Acara tersebut di prakasai oleh pengurus PLBSI Provinsi Sulawesi Utara, syane Loho,.SH dan berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado.
Ketua Umum PB PLBSI, Prof, DR Nurdin Purnomo dalam wawancaranya mengatakan, kami sangat mengapresiasi bagi penggagas, para panitia, dan para peserta dalam peelombaan ini dan tentunya barongsai ini merupakan cakrawala budaya yang seogianya dapat melestarikan budaya dan olahraga. Disini kami bisa melihat bahwa cerminan barongsai digemari para generasi muda dan ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang melatih diri tentang bagimana cara dalam kekompakan gerak yang sama halnya dengan karateka. Ucap Nurdin Purnomo.
Lanjut, barongsai adalah seni budaya tradisional yang bisa dikatakan sebagai tarian penjemputan tamu besar dalam setiap agenda tahunan. Barongsai juga bisa dikategorikan dalam bidang olahraga yang kami ingin garis bawahi adalah, barongsai ini bisa menjadi ajang perlombaan olehraga yang notabenenya adalah gerakan kekompakan dalam kecepatan mengilustrasikan tampilan variasi sesui ide – ide yang dibentuk.
“Oleh karena itu sekiranya barongsai ini bisa dilirik sebagai budaya tradisional dan olahraga”. Pungkasnya
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda san Olahraga Kota Manado Drs, Pontowuisang Kakauhe mengatakan, dengan terselenggaranya momentum ini sebagai cakrawala seni budaya tradisional dan 0lahraga kami melihat bahwa barongsai ini bisa menjadi ajang perlombaan Olahragawan yang banyak diminati oleh generasi muda dalam mengembangkan bakat dalam barongsai ini. Ucap Pontowuisang
Lanjut, dalam memperebutkan piala Walikota Manado kami selaku Pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, mensuport langkah dalam memajukan cakrawala budaya dan Olahraga untuk menarik minat pariwisata, seni budaya dan Olahraga sebagai konsep pencari bakat seni budaya dan Olahraga barongsai bisa dilirik dalam percaturan salah satu cabang Olahraga
“Kegiatan ini akan mendorong animo masyarakat yang berbakat dalam Olahragawan generasi muda yang nantinya akan terbentuk nilai – nilai ekspresi dan perstasi bagi generasi anak bangsa Indonesia pada umumnya”. Terang Pontowuisang.
Lebih lanjut, barongsai ini berdiri di dua kaki Organisasi yakni, mau ke teradisional, yes dan mau ke prestasi koni juga boleh. Artinya, barongsai ini sangat terbuka pintu prestasinya.
oleh karena itu mari kita mensuport dan melakukan langkah – langkah dalam membangun sebuah prestasi Olahraga bagi genersi anak bangsa Indonesia ini yang lebih di perankan generasi muda Sulawesi Utara khususnya Kota Manado. Tegas Kadis Dispora ini.
Tidak kalah penting juga Ketua Panitia Penyelenggara Edwin Lumi yang sekaligus Wakil Ketua PLBSI Provinsi Sulawesi Utara mengatakan, Open Turnamen ini baru pertama kalinya dibuat yang sekaligus memperebutkan piala Walikota Manado yang di sponsori oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, dan PLBSI Kota Manado.
Peserta yang mengikuti perlombaan barongsai ini mencakup 5 Club dengan komposisi 8 team yang ikut dalam peserta.
Berikut nama – nama Club peserta lomba barongsai tahun 2023 yakni ;
Juara 1 ; Fang Lung dari (team B)
Juara 2 : Sun Chen Long Shi Tuan
Juara 3 ; De Long dari (team A)
Juara 4 ; Teratai Emas dari (team B)
Juara 5 ; Ching Lung Toan
Juara 6 ; Teratai Emas dari (team A).
Dan yang menjadi juara umum yakni Club Fang Lung mendapat piala tropi bergilir Wal