Manado – dibalikfakta.Com – Masyarakat Kota Manado terlebih khusus masyarakat miskin ekstrim, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.yang merupakan amanat dan program Wali Kota Manado Andrei Angouw. Hal tersebut mendapat apresiasi masyarakat Manado
Pasalnya Pemerintah kota Manado saat ini sementara menangani masyarakat miskin ekstrim di Kota Manado, dengan target tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrim di tahun 2024 dan sangat bagus di nilai warga Kota Manado
Sampai saat ini ada sekitar 400 lebih warga kota Manado yang terdata sebagai miskin ekstrim. Untuk itu pemerintah Kota Manado melalui program Walikota Andrei Angouw memberikan bantu seperti tempat tinggal, dan bantuan uang tunsi 320 Ribu Rupiah untuk membantu ekonimi mereka.
Hal tersebut terlihat ketika pemerintah kota Manado menangani Bapak A. Dalema yang tinggal di kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado. Beliau tinggal sendiri dan sudah 2 hari tidak mendapat asupan makanan apa lagi beliau sedang sakit sehingga waktu dibawah keluar rumah harus di gendong
Melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado Dr Steven Dandel menberikan arahan kepada Kepala Puskesmas Bailang Nenny Tubagus segera membawa Bapak A. Dalema ke rusun tingkulu, dan selanjutnya di berikan perawatsn medis ke RSUD Manado sebab kondisi beliau yang sakit dan sangat lemah.
Akibat kondisi A Dalema yang sakit dan lemah, keesokan harinya beliau dirujuk ke RS Sentra Medika sedangkan biaya pengobatan di tanggung BPJS Kesehatan karena kondisi HB dan denyut jantung yang menurun. Saat ini masih dirawat di RS Sentra Medika sampai kondisi beliau membaik.
Untuk itu Pemerintah Kota Manado menginformasikan kalau ada masyarakat yang masuk di kategori miskin ekstrim, segera dilaporkan ke kepala lingkungan untuk di input melalui aplikasi pemkot Manado, mari kita bersama sama bahu membahu demi terwujudnya kota Manado yang Maju dan Sejahtera 31/10/2023
( Stefanus )