Sangihe – Dibalikfakta.com – Perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sangihe ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah khususnya Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Sangihe.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Sangihe Sonny Kapal menekankan, akan terus mendorong kemajuan UMKM adalah fokus utama.
“Kami terus berupaya tampil di berbagai iven-iven pameran UMKM baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk meningkatkan nilai produk-produk UMKM, Memenuhi permintaan pasar karena sekarang ini permintaan pasar itu produk-produk harus inovatif dan kreatif,” ujar Sonny.
Selain itu juga lanjut dia, pihaknya terus mendorong produk UMKM Sangihe untuk mendapat daya saing sehingga kualitas tinggi kuantitasnya juga bisa naik dan makin memberi keuntungan untuk sebuah bisnis dan dapat memajukan daerah.
“Kami bersyukur komitmen ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Termasuk beberapa Bank yang selalu menjadi perbankan yang bersedia memberikan bantuan KUR kepada pelaku UMKM,” ungkapnya.
Dia juga mengakui, untuk mendorong UMKM di Sangihe pihaknya telah memiliki program yakni bekerjasama dengan Kementerian Keuangan melalui Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) untuk mengitegrasi semua bank untuk conect disitu. Dan tugas Dinas Koperasi dan UMKM Sangihe yakni menyiapkan data pelaku usaha yang potensial.
“Ketika kami menginput data, nanti akan terlihat si A ini menggunakan KUR di Bank B, Dan kami bersyukur banyak pelaku usaha yang berhasil dengan bantuan KUR,” beber Kadis.
Diketahui, dari data yang berhasil dihimpun media ini, tahun 2022 lalu, Kabupaten Sangihe menjadi daerah terbaik satu se Sulut dalam pelaporan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) untuk mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) berkat Dinas Koperasi dan UMKM Sangihe.
Dan mendapatkan penghargaan dari Direktorar Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulut. Tahun 2022 lalu, total debitur yang menerima penyaluran KUR mencapai 7.499 orang dengan total anggaran Rp229.833.406.823.
(*Udy)