Dibalikfakta.com – Yang pertama menghadiri Apel Kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dirangkaikan dengan Aksi Donor Darah, Simulasi Bongkar Pasang Tenda, Penyediaan dan Demontrasi Dapur Umum Lapangan dan Parade Vertical Resuce yang digelar di Lapangan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara. Beliau hadir dalam kapasitasnya selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara yang sekaligus merupakan Pembina Tagana Sulawesi Utara.
Hadir sebagai Pembina Apel Sekretaris Provinsi Sulut Dr. Praseno Hadi. Ak. MM.
Dalam sambutannya beliau mengatakan Tagana Sulawesi Utara telah membantu Pemerintah Provinsi dalam memitigasi dan bekerja dalam penanggulangan bencana, sebagaimana yang kita boleh saksikan seperti perlindungan sosial dalam bentuk pendampingan pengungsi bencana di beberapa Wilayah di Sulawesi Utara. Ini wajib mendapat apresiasi.
Setelah pelaksanaan Apel dr. Rinny Tamuntuan selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi dalam kapasitas selaku Pembina Tagana melakukan pengukuhan Forum Koordinasi Tagana Sulawesi Utara dan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada 4 Perwakilan Anggota Tagana dari keluarga kurang mampu.
Dalam sambutannya dr. Rinny Tamuntuan berharap dengan pengukuhan ini Tagana Sulut menjadi semakin aktif, profesional, solid sebagai tenaga kesejahteraan sosial membantu masyarakat korban bencana, mengembangkan SDM Kecakapan Tagana dan selayaknya setiap anggota tagana yg sudah memiliki jenjang perkaderan tertentu memperoleh sertifikasi kompetensi.
Agenda kedua yang dilakukan dr. Rinny Tamuntuan di hari yang sama yakni dalam kapasitasya selaku Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe. Beliau mendatangi Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (Sulawesi Utara) Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat didampingi Kadis PU dan PR Daerah Kab. Kepl. Sangihe untuk menyampaikan permohonan Pengaman Pantai dan Pengendalian Banjir di Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta permohonan Usulan Pembangunan Prasarana Pengaman Sungai dan Pengendalian Banjir di Kampung Embuhanga.
Hal ini merasa perlu disampaikan Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, mengingat besarnya resiko keamanan dan keselamatan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya banjir ataupun air pasang laut maupun sungai di beberapa lokasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini.
Maksud inipun disambut baik oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (Sulawesi Utara) Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Ir. I Komang Sudana, MT. Beliau mengatakan bahwa permohonan dari Pemkab Sangihe akan kami tindaklanjuti, dengan melihat skala prioritas yang dapat kami fasilitasi terlebih dahulu.
Sebelumnya dr. Rinny Tamuntuan juga telah menyampaikan permohonan kepada Gubernur Sulawesi Utara mengenai pembangunan pengaman Pantai yang ada di Kelurahan Pananekeng pasca terjadinya Bencana air pasang dan ombak besar.
Tamuntuan mengatakan dengan melihat pentingnya pembangunan Prasarana pengaman Pantai dan Sungai ini, Saya berharap permohonan ini dapat segera terwujud demi memberikan rasa aman kepada masyarakat kita, terutama yang tinggal di Pinggir Pantai ataupun Sungai. (DS)