Gubernur Olly Dondokambey mengatakan bahwa program Marijo Bakobong telah berkontribusi positif terhadap pengendalian inflasi dan mendorong Pertumbuhan Ekonomi . Dimana menurut Gubernur
sektor pertanian yang ikut ditopang dengan program konten lokal di tahun 2022 lalu telah menunjukkan trend yang sangat positif. “Sektor pertanian dan perkebunan hingga saat ini masih menjadi primadona dan mampu mendorong Peningkatan ekonomi Itu sudah terbukti. Jadi kalau kita bisa memaksimalkan program konten lokal ini, saya yakin banyak masyarakat di Sulut akan sejahtera secara mandiri dan kelompok,” bebernya.
Sidang Tahunan KGPM 2023
Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) telah melaksanakan Sidang Tahun pada tgl 15-17 Pebruari 2023, bertempat di KGPM Sidang Getsemani, di-Desa/Kelurahan Wineru, Kabupaten Bolaang-Mongondow, Sulawesi Utara.
Peserta Sidang Tahunan ini berjumlah 467 orang yang datang dari 15 Kabupaten/Kota se-wilayah Sulawesi Utara dan utusan wilayah Jawa.
Tema dari Sidang Tahunan ini adalah “BERLARI TIDAK LESUH, BERJALAN TIDAK LELAH” yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama Kitab Yesaya 40 ayat 31, yang berbunyi:
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
ajakan MARIJO BA KOBONG, meyakinkan kami bahwa aktifitas harus terus berjalan, tidak boleh berhenti dan kegiatan aktifitas ini membawa arti tersendiri bagi kgpm terutama gerakan Marijo Ba Kobong yang kami laksanakan.
Gerakan mari jo ba kobong merupakan gerakan yang sangat luar biasa.
Walaupun berada didaerah bibir pantai,diterik panas gelora mari jo Bakobong, di prakasai oleh sidang KGPM Pniel Talawaan Bantik Minut,mereka melakukan tanaman pangan berupa jagung, Pepaya dan rica. lahan tidur dibersihkan untuk ditanami tanaman, Jemaat ini melakukannya dengan semangat mapalus.Walaupun dari segi ekonomi untuk menyewa alat tractor sejam Rp 225.000,bongkar tanah Rp 250.000,Dari segi lain untuk membeli pupuk problem lain.
Semangat Mapalus dari jemaat yang di prakarsa oleh Gembala, Ketua Badan pimpinan Sidang dan ketua Pria Kaum Bapak diberikan sanjungan positif. Oleh karena ajakan
Gubernur Sulawesi Utara menggelorakan semangat menanam agar bisa berdikari dalam pangan. Dimana Gubernur mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan subur untuk bercocok tanam..
Mari kita gelorakan program pemerintah Marijo Ba Kobong. Pemerintah akan back up full mulai dari bibit dan pupuk semua organisasi. Karena itu kerjasama antara pemerintah dan gereja tetap terjaga. Dengan bekerjasama, maka semua bisa lewati dengan muda. Apalagi program Pemprov Sulut selaras dengan Pemerintah Pusat.
“Mari kita kerja bersama-sama. Kalau kita gotong royong semua bisa kita lewati bersama. Apalagi perhatian dari pak Presiden Jokowi. Apa yang pemerintah daerah minta selalu diberikan. Tidak ada yang ditolak,” ucap Gubernur
Didalam KGPM sendiri, Terkait Gerakan Marijo Ba Kobong sebenarnya secara fakta telah dilaksanakan oleh KGPM di-beberapa Sidang/Jemaat sebelum dan pada saat pandemi Covid 19, seperti Kawangkoan, Wuwuk,Bolmong, Minut, dll, jauh sebelum pelaksanaan Sidang Tahunan.
Namun menggema di Sidang Tahunan KGPM pada 15-17 Pebruari 2023, bertempat di KGPM Sidang Getsemani, Desa/Kelurahan Wineru, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kata ajakan Gubernur OD “Marijo Ba Kobong”.
Diawali dengan penyerahan berbagai bibit tanaman kepada Peserta Sidang dan perwakilan masyarakat setempat, maka Peserta Sidang menterjemahkan Marijo Ba Kobong bukan hanya terbatas pada bidang pertanian, tapi juga meliputi bidang perkebunan, kehutanan, kelautan, industri, jasa, baik dilakukan oleh jemaat maupun oleh UMKM sesuai potensi yang dimiliki jemaat maupun KGPM secara utuh.
Markus Wauran sebagai penasehat KGPM mengharapkan,
pengelolaan Marijo Ba Kobong dibidang pertanian dan non-pertanian sebagaimana diutarakan diatas, Sidang Tahunan berkomitmen akan dikelola secara professional, produktif dan berkesinambungan bukan lagi secara tradisional.
Untuk itu pengelolaannya akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah sesuai bidangnya untuk menjadi partner dalam bentuk pemilihan dan penyediaan bibit, pemakaian pupuk, pemanfaatan teknologi, susunan organisasi dan managemen, serta hal-hal lain.
Disisi lain, dalam memperkuat peran partisipasi KGPM untuk sukseskan ajakan Marijo Ba Kobong yang menggema di Sidang Tahunan KGPM .
KGPM yang lahir thn 1933, sebagai Gereja Merdeka, Gereja Mandiri dan Gereja Kebangsaan/Nasional dengan Temanya “YESUS KRISTUS DALAM KEBANGSAAN DAN KEBANGSAAN DALAM YESUS KRISTUS” dalam sejarahnya sangat terpanggil dan bertanggung-jawab, secara konstruktif dan korektif, ikut aktif berpartisipasi dan mendukung semua Program Pembangunan Pemerintah dalam semua struktur pemerintahan dari Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Propinsi sampai Pemerintah Pusat, dengan sikap Gerejawi yang bersuara Kenabian.
Untuk melaksanakan Misi ini, sebagai Gereja yang ikut aktif dalam Gerakan Oikumenis, maka dituntut Kepemimpinan KGPM yang berkualitas Kepemimpinan dan Teologianya, Arif dan Bijaksana dalam sikap dan bersikap, komunikasi (vertikal dan horizontal) yang simpatik dan produktif, tuturnya yang sejuk dan berwibawa, serta total pengabdiannya untuk kemajuan Gereja.
Ajakan Mari Jo Bakobong KGPM yang di canangkan di Desa Wineru, bergelombang ke Desa Talawaan Bantik Minut, berlanjut Minahasa Selatan khusus Tompaso baru,Desa Mopolo, Wakan, Kapoya dan Minahasa Bukit Kasih Kanonang,Kawangkoan dll, akan berkelanjutan.
“Jan WG Polii mengatakan bahwa Hidup Hidup Hidup lah KGPM, Gereja kita, Gereja Nasional dan Reformasi”ucap Jan Polii selaku Staf khusus Gubernur jelas.
(jack ml).