Manado – Dibalikfakta. Com .Sejumlah proyek di gunung tumpah Manado patut dipertanyakan Pasalnya proyek tersebut di nilai di kerjakan tidak sesuai juknis .diduga oknum PPK ,kontraktor,Kadis secara struktur sengaja membiarkan proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi, bahkan ada yang belum selesai.
sejumlah aktivis Jurnalis melakukan investigasi, menemukan sebagian proyek yang di kerjakan diduga asal jadi dan terkesan proyek yang dimaksud dinilai hanya untuk kepentingan kantong pribadi.
Kehadiran proyek menara pandang dan panggung kesenian dari Dinas PAriwisata Kota Manado yang di kerjakan dilokasi gunung Tumpa Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara cukup menarik perhatian
Pasalnya Dua Paket pembangunan menara pandang dan panggung kesenian dengan anggaran 1.587.108.000.00 yang dikerjakan oleh CV Berkat saudara Makmur..dan 1.912.852.000.00 yang di kerjakan CV ELVIAN, patut diduga ada indikasi korupsi atau persekongkolan antara PPK dengan kontraktor pelaksana dan pihak terkait, dikarnakan proyek yang baru di buat Tahun 2022 tersebut di buat di wilayah hutan lindung gunung tumpah dinilai akan mubazir .
yang menjadi pertanyaan., gunung tumpah itu sudah lama jadi tempat wisata, dari hasil pantauan selama ini malahan pengunjung sudah jarang ketempat tersebut , akibat ada berapa fasilitas gedung sudah rusak dan pemeliharaan jalan sudah tidak diperhatikan.,sekarang di anggarkan lagi menara pandang dan gedung kesenian, tatapi sayangnya dua paket proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak selesai, dan itu pasti akan Mubazir seperti proyek proyek sebelumnya.
Semoga kepedulian aparat penegak hukum benar -benar serius mengusut tuntas agar uang negara bisa dipertanggungjawabkan..
dan mohon kepada APH periksa PPK Karena ada berapa proyek yang di tangani oleh oknum PPK di sejumlah proyek yang ada di Kota Manado,,di hubungi via telepon PPK tersebutb seperti menghidar dan tidak mau memberikan penjelasan.
waktu awak media kelokasi proyek panggung kesenian tersebut, seperti tidak adanya finishing, pemadatan tanah kurang baik hingga sudah ada lubang di samping talud, tempat duduk yang tidak di plester hingga rumput liar bahkan pohon bisa tumbuh apa lagi tidak adanya pemeliharaan atau perawatan pada bangunan tersebut.
Terkait dengan adanya temuan tersebut, hasil investigasi media yang tergabung dalam Jurnalis dan Aktivis Rakyat Investigasi ( JARI ) angkat bicara. Stefanus Sarayar yang mewakili Tim Jari menjelaskan ” proyek Dinas Pariwisata pembangunan panggung kesenian dengan aggaran 1.912.852.000 oleh CV ELFIAN di duga tidak melalui penelitian, kajian dan kurangnya pengawasan hingga proyek asal jadi. Dengan anggaran APBD Kota Manado yang cukup besar, tidak bisa di manfaatkan hingga bangunan tersebut pastinya akan terbengkalai” ucap Sarayar
Untuk itu tim JARI meminta “agar periksa harta kekayaan PPK ER sebagian besar proyek pekerjaan Tahun 2022, PPK ER cukup bertanggung jawab .berapa proyek tersebut terindikasi korupsi hingga perlunya tindakan tegas dari APH,
Kami harapkan BPK juga jangan hanya mengacuh ke bukti atau pemeriksaan administrasi saja,tapi juga harus turun lapangan melihat permasalahan ini. Proyek mubazir,tidak selesai Itu susah jelas merugikan uang negara.
Tim redaksi