Sulawesi Utara Dibalikfakta.com.menilik akan geliat Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR RI) mengalokasikan Dana cukup signifikan di Tahun 2023 khususnya Jalan Nasional Di Kabupaten Kota di Sulawesi Utara. 13/1/23.
Kepala Balai Hendro Satrio M.K ST M.T mengatakan, Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Hendro Satrio M,K.ST.MT, Di tahun anggaran 2023 ini,naik jika di bandingkan tahun 2022 lalu,Anggaran Sebesar Rp.847.000.000.000(Rp.847 Miliar) akan mengerjakan fasilitas umum berupa jalan dan jembatan.Pekerjaan Tahun 2023 didominasi dengan paket Multy Years dan pekerjaan Multy Years ini merupakan lanjutan pekerjaan paket Multy Years 2022,dan ini juga adalah lanjutan program BPJN Sulut hingga tahun 2024.
Hendro Satrio menjelaskan, saat ini masih tahapan Lelang Pekerjaan(proyek)yang nantinya di bulan Maret 2023 ini akan menandatangani proyek tersebut,agar sudah di mulai pekerjaannya.
pekerjaan tahun 2023 akan mengerjakan silang,yakni jika di dapati di lapangan ada pekerjaan di tahun 2022 Rusak atau belum selesai,akan di lanjutkan dalam artian,harus di buat dengan baik sesuai pekerjaan tersebut.
BPJN Sulut menitik beratkan pada proyek preservasi(Pengawetan,Pemeriharaan,Penjagaan serta Perlindungan) di daerah kabupaten kepulauan Talaud yakni ruas jalan tanah yang panjangnya 23 km di Essang & Rainis akan di aspal.selain itu pula,di ruas tersebut,akan melakukan pergantian dari jembatan kayu di ganti dengan betonisasi,jelas Hendro Satrio.M.K,ST.MT.,yang akrab dengan wartawan juga para pegiat LSM.
ia juga menjelaskan ,seperti hal di daerah provinsi Gorontalo yang juga wilayah kerjanya,akan melaksanakan proyek atau pekerjaan di lokasi/ruas Maelang,Biontong serta atinggola.Di tiga ruas jalan tersebut mencapai 100 km dan jalan yang rusak sekira 50 km dan akan aspal jika didapat sebagiannya masih bagus,akan di loncatkan,agar nantinya mempermudah pekerjaan dari kontraktor.Namun saya mengingatkan kepada,Kontraktor harus mengerjakan saluran air dengan betonisasi dipadat pemukiman serta perkantoran.
Begitu juga Di daerah Minahasa Utara yakni ruas Wori, Likupang, serta Girian sekira panjangnya 100 km dan 40 km yang rusak akan di aspal.Dan kami juga akan melanjutkan pembangunan Morr tahap 3 panjang 1,9 km,selain itu pula kami akan menduplikasikan jembatan Rarowangko di Amurang(Minahasa Selatan)juga mengerjakan pelebaran jembatan sawangan di ringroad 2.Demikian juga di kabupaten kepulauan Talaud akan melanjutkan pengganti jembatan panding CS yakni ada enam(6)jembatan serta pergantian jembatan ambiar serta kami juga akan mengerjakan kegiatan paket – paket Preservasi lainya di anggaran tahun ini. Untuk itu ,saya sebagai kepala BPJN Sulawesi Utara(Sulut)sangat mengharapkan kita semua baik Wartawan ,LSM serta masyarakat dan juga kontraktor bahkan BPJN bisa memberikan sumbangsih apakah itu secara tulis serta lisan,yang nantinya akan berdampak pada nilai nilai kebersamaan yang titik pula saling membangun,demi kemajuan daerah Sulawesi Utara serta Gorontalo yang kita cintai,ungkap Hendro Satrio pada diwawancarai di ruang kerjanya.(frans.filleph).