Sangihe – dibalikfakta.com – Wujud Sinergitas TNI AL Tahuna dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk melaksanakan Karya Bakti Sosial dan Kesehatan di Pulau terluar yang ada di wilayah Kabupaten Sangihe.o
Pejabat Bupati Kepulauan Sangihe dr.Rinny Tamuntuan bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Komandan Upacara adalah Kapten Laut (P) Riza Nevyan Syah (Dankal PSH II-8-31) Kapten Laut (PM) Hendra Putra (Kaur Lidkrim Denpom Lanal Tahuna)
Adapun yang hadir mengikuti pucara tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dr. Fransiscus Andi Silangen, Forkopimda kabupaten Kepulauan Sangihe, 1 Pleton prajurit Kodim 1301/Sangihe, I Pleton prajurit Lanal Tahuna, I Pleton Satpol PP Kepulauan Sangihe, serta Mahasiswa Politeknik Nusa Utara Sangihe dan siswa SMA Negeri 1 Tahuna.
Mengawali sambutan penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa kita selalu mengucap syukur kehadiran Tuhan yang maha kuasa berkat kasih karunia kepada kita semua. sehingga pada kesempatan ini kita semua dapat mengikuti dan menghadiri upacara pembukaan karya Bakti sosial yang akan dilaksanakan di Pulau terluar yang merupakan identitas antara pangkalan utama TNI angkatan Laut dan juga Lanal tahuna serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan banyak terima kasih kepada Danlantamal Manado dan juga Kabupaten Kepulauan sehingga bisa terlaksana karya Bakti sosial di pulau-pulau terluar Kabupaten Kepulauan sebagai kabupaten yang ada di ujung utara Nusantara dengan banyak pulau yang dipisahkan oleh lautan ada kebanggaan tersendiri bagi kami selaku pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan karena menjadi beranda yang mengawal NKRI tercinta,”ucap Tamuntuan inspektur Upacara
Selain itu kita tahu bersama bahwa berbagai resiko dan tantangan harus dihadapi terlebih bagi kehidupan masyarakat kita yang ada di pulau-pulau terluar salah satu kendala yakni dengan minimnya sarana transportasi laut yang menghubungkan pulau-pulau.
“Hal ini tentunya menyebabkan keadaan sosial ekonomi yang tertinggal pada masyarakat yang ada di pulau-pulau terluar apalagi dengan kondisi geografis yang menyebabkan sering terjadinya gelombang tinggi sehingga berdampak pada terjadinya kerawanan pangan,”sambungnya.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian dan sinergitas yang terus terbangun dengan TNI polri dan semua pihak yang selalu sigap di dalam mencegah rawan pangan yang sering terjadi akibat dari badai dan gelombang yang tinggi yang beberapa kali telah terjadi sejak Tahun 2022 dan awal tahun 2023 di wilayah perbatasan termasuk di dalamnya kesiapan armada TNI angkatan Laut dalam membantu pemerintah daerah mengangkut bahan-bahan pangan ke pulau-pulau terluar,”
Kamipun berharap tambah Tamuntuan, hal ini dapat menjadi perhatian kita semua terlebih dukungan dari angkatan Laut baik dari Lantamal Vlll dan juga semboyan nenek moyangku seorang pelaut menggambarkan dan mengandung nilai dan pesan moral bagi bangsa kita adalah bangsa maritim yang biasa mengarungi lautan luas apalagi jarak yang tak seberapa harus ditempuh untuk menemui masyarakat kita yang ada di perbatasan yang membutuhkan pelayanan yang terbaik dari kita yang jadi istimewa karena sebagai wujud perhatian kita bersama kepada masyarakat yang ada di pulau-pulau terluar.
(Udy)