Manado – dibalikfakta.com – Kota Manado kembali dilanda masalah serius dengan terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. Kejadian ini memunculkan keprihatinan terkait manajemen bencana dan pengelolaan TPA di wilayah tersebut. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi TPA mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Meskipun TPA Sumompo sudah menjadi perhatian sebelumnya, kebakaran yang terjadi menunjukkan bahwa masalah tersebut belum mendapatkan penanganan yang memadai. Kebakaran di TPA bukan hanya sekadar bencana lingkungan, tetapi juga menjadi indikator keterbatasan dalam pengelolaan limbah dan mitigasi risiko kebakaran.
Salah satu sorotan utama dari masyarakat adalah ketidakmampuan Walikota Manado dalam mengatasi permasalahan kebakaran di TPA. Kritik juga ditujukan kepada Wakil Walikota, menyoroti kebutuhan akan respons cepat dan tindakan preventif yang lebih efektif.
Ketidakpuasan ini tercermin dari keluhan masyarakat yang merasa risau terhadap dampak kesehatan dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan akibat kebakaran di TPA. Masyarakat menginginkan solusi yang lebih tanggap dan terencana untuk mengatasi permasalahan ini.
Kondisi ini menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen bencana dan pengelolaan TPA di Kota Manado. Penyelidikan mendalam perlu dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan menilai efektivitas langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya.
Dalam konteks ini, Walikota dan Wakil Walikota Manado diharapkan dapat memberikan tanggapan yang transparan dan proaktif terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Peningkatan kapasitas dalam manajemen limbah dan peningkatan sistem pemantauan keamanan TPA juga menjadi langkah krusial.
Ketegangan antara pemerintah daerah dan harapan masyarakat membutuhkan koordinasi yang erat guna mencapai solusi berkelanjutan. Dalam situasi ini, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan bagi warga Kota Manado. 22/11/2023
( Stefanus )