Manado – Dibalikfakta. Com Kasus ini tergolong sadis karena Ibu Feske sempat di pukul, sampai tangan biru, rambutnya di tarik, bahkan ditusuk dengan obeng serta sudah di visum di RS Bhayangkara kala itu. Kasus ini sudah dari bulan September 2016 di laporankan Ibu Feske di Polda Sulut tentang penganiayaan, pencurian, perampasan 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna merah metalik DB 1938 MC miliknya, oleh pihak Debt Collector MNC Finance cabang Sulut tapi sampai sekarang tidak ada perkembangan dan terkesan hanya di biarkan. 20/04/2023
Rabu sore 19 April 2023 Ibu Feske mendatangi kantor LPK RI di jalan 17 Agustus, dan di sambut langsung oleh KETUA DPP LPK RI Sulut Bapak Stefanus Sumampouw. Tujannya untuk memberikan laporan, kuasa kepada Lembaga Perlindungan Konsumen LPK RI untuk bisa membantu kasusnya yang menurutnya sangat dirugikan.
Beliau menjelaskan kasusnya, menurutnya ” mobil saya tidak ada tunggakan setiap bulan saya bayar. Kalau pun ada itu hanya terlambat hari tapi kenapa pihak MNC Finance menyuruh pihak ketiga Debt Collector untuk menarik mobil saya. Apa lagi pihak MNC Finance di ketahui telah menjual mobil saya dan itu semua tidak melalui putusan sidang. Ucap Feske beliau juga menjelaskan laporannya ke Polda Sulut.
“Pasalnya sudah terlalu lama dan terkesan hanya di biarkan saya padahal saya sudah keluar uang banyak, apa lagi waktu saya hanya terbuang percuma, bolak balik Polda sampai banyak anggota yang saya kenal karna sudah tidak terhitung berapa kali saya ke Polda”
” Sebenarnya mobil saya sudah ditemukan serta sudah diamankan di Polda Sulut. Itu pun saya sampai keluar uang, tapi entah kenapa mobil di kembalikan kepihak pembeli apakah pihak MNC Finance sudah kerja sama dengan pihak Polda”? Ucap feske kepada awak media
Untuk itu Feske memohon kepada LPK RI agar bisa membantu kasus beliau sampai selesai. Agar supaya tidak ada lagi kasus serupa terjadi di daerah Sulut
Terkait dengan aduan dari ibu Feske tersebut, Ketua DPP LPK RI Stefanus Sumampouw merasa tertarik menurutnya “kasus ini menantang patut di duga ada permainan Anggota Polda dengan pihak MNC Finance, dan akan kami kawal jika perlu sampai di pengadilan agar supaya tidak ada lagi anggota Kepolisi yang nakal.” Ucap Sumampouw
( Stefanus )