Papua – Tengah – Bantuan Sosial (Makanan) kepada Korban Bencana Alam Longsor dan Banjir Yang Mengancam Pemukiman Warga Kampung Yoparu, Kampung Galunggama, Kampung Wandoga, Kampung Biologi, Kampung Yogatapa dan Kampung Kumbalagupa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya PPT, Pada Tanggal 6 Februari 2024.
———————————————-
Giat dilaksanakan hari Kamis tanggal 8 Februari 2024.
atas Nama perintah Ibu Pj. Gubernur dan Bapak Sekda Provinsi Papua Tengah, yang diwakili Kepala Dinas Sosial P3A PPT dan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar, Penanggulnagan Bencana dan Satpol-PP Prov. PT, sekitar pukul 10.15 Wit antar bantuan makanan dari Nabire ke Sugapa dengan pesawat terbang Smart Air utk memberikan bantuan Sosial kepada Warga masyarakat yang kenah dampak akibat bencana alam Longsor dan banjir di Kampung Yoparu, Kampung Galunggama, Kampung Wandoga, Kampung Bilogai, Kampung Kumbalagupa, dan Kampung Yogatapa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya PPT;
Pada pukul 11.30 Wit, penyerahan Bantuan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah kepada masyarakat korban bencana alam yang diterima oleh Kepala Dinas BPBD Kabupaten Intan Jaya dan salah satu diwakili oleh masyarakat dan disaksikan oleh Kapolres dan Wakapolres Intan Jaya, Kapolsek Sugapa, Danramil Sugapa dan Anggotanya serta masyarakat Intan Jaya;
Penyerahan Bantuan dilakukun di depan Bandara Sokopakai Biologi Sugapa Kabupaten Intan Jaya;
enis Bantuan diserahkan adalah permakanan (Buffer Stock) berupa beras 5 kg, garam, minyak goreng, gula sebanyak 256 paket;a
Kejadian pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024, di sore hari sekitar pukul 16.00 -18.00 Wit, terjadi hujan lebat mengguyur di sekitar kota Sugapa tepatnya di Gunung Bulapa/Gunung Blok Wabu, telah terjadi Bencana Alam Longsor dan Banjir dari arah gunung Bulapa/Gunung Blok Wabu mengakibatkan mengancam perkampungan warga di Kampung Galunggama, Kampung Wandoga, Kampung Yoparu, Kampung Biologi, Kampung Yogatapa, Kampung Kumbalagupa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Akibat bencana Alam Longsor dan Banjir tersebut Rumah-rumah Warga, Tanaman, Ternak dan Korban Jiwa pun terjadi;
*Korban Jiwa Dan Kerusakan Material. Korban jiwa berjumlah 5 Orang, sampai dihari ke 3 ini belum ditemukan Mash pencarian di lokasi longsor oleh pemerintah Intan Jaya, aparat TNI/Polri juga serta warga masyarakat setempat.
b) Nama-Nama Korban, yaitu:
* Yonas Sani, umur 45 tahun dewasa
* Ibu Isiogama Sani, umur 32 tahun, dewasa, ibu ini berbadan (hamil) sdh 9 bulan.
* Yemis Sani, umur 10 tahun anak kecil.
* Oteagoni Pogau, umur 44 tahun, dewasa.
* Korban kritis luka berat an. Marthen Tigau, umur 36 tahun, dewasa.
.Kerusakan Material:
a) Beberapa Rumah warga masyarakat ikut tertimbun longsor masih di data oleh Dinas Sosial dan Dinas BPBD Kabupaten Intan Jaya;
b) Jumlah kebun masih di data.
c) Jumlah jembatanasih di data.Pu
Jmlah warg yang Pengungsi masih di data oleh Kpl BPBD dan Dinas Sosial Kab. Intan Jaya.
Gerakan cepat Dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah Untuk Tanggap Darurat.*
1. Hari Rabu tanggal 6 Februari 2014, sekitar pukul 14.30 Wit Pj. Sekda PPT telah mengundang Kpl Dinas Sosial P3A PPT, Kpl Dinas Satpol PP, Penanggulangan Bencana dan Damkar PPT, Staf Ahli Gubernur PPT hari ini sekitar pukul 14.30 rapat terbatas di ruang kerja Bapak Sekda PPT.
2. Dalam rapat disepakati bersama bhw pada hari Kamis tanggal 8 Februari 2024, Tim dari Provinsi PPT dibagi dua, yaitu:
1. Pak Staf ahli Gubernur Dan Kpl BPBD berangkat ke Mulia Puncak Jaya;
3. Kepala Dinas Sosial P3A dan Staf dari BPBD Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PPT berangkat ke Sugapa;
4. Sehingga hari ini an. Nama Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah diwakili Nenu Tabuni Kepala Dinas Sosial P3A PPT dan Yeremias Pakage Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Damkar, Penanggulangan Bencana dan Satpol-PP PROV.PT antar bantuan bagi korban bencana alam longsor dan banjir di Sugapa Kab. Intan Jaya PPT.
Tim Redaksi Ratu