Sebanyak 42 orang nelayan sangihe serta 4 kelompok usaha bersama ( Kube) menerima guyuran bantuan alat tangkap ikan dan alat pendingin ( pengawet) ikan dari pemerintah bersama PT PLN Persero Tahuna.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, serahkan bantuan alat tangkap ikan bagi masyarakat Nelayan yang masuk dalam Kampung Nelayan Maju (Kalaju) kampung Batunderang. Selain alat tangkap ikan, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan CSR dari PT. PLN Persero Tahuna untuk pengelolah dan pemasar ikan , bertempat di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati, Rabu (3/8/2022).
Rinny Tamuntuan dalam sambutannya memberikan apresiasi, khususnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI atas bantuan alat tangkap ikan , serta PT. PLN Tahuna. Dirinya menegaskan agar bantuan tersebut dapat di gunakan dengan baik
“Kiranya bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Nantinya , beberapa bulan kedepan kami akan melakukan monitor dan evaluasi. Jangan sampai dari hasil monitoring. ternyata bantuan ini sudah tidak lagi digunakan,” kata Tamuntuan.
Tamuntuan berharap agar Kapitalaung turut berperan mengawasi penggunaan bantuan.diapun menambahkan , dengan adanya bantuan ini, dapat meningkatkan hasil tangkap dari para nelayan penerima.selain itu terkait dengan bantuan untuk pengelolah dan pemasar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ikan pasca tangkap.
“Dimohon kerja sama dari Kapitalaung untuk betul-betul dapat mengawasi bantuan tersebut kepada penerima bantuan. Ini nantinya akan menjadi pilot project dari Kabupaten,” jelas Tamuntuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe , Ronald Izaak , mengungkapkan , bantuan dari KKP RI ini bekerjasama dengan DKP Sangihe. Dimana untuk Sulawesi Utara hanya 3 Kabupatennya yang mendapatkan desa Kalaju termasuk Sangihe .untuk Kabupaten Sangihe yang terpilih sebagai desa kalaju yaitu Batunderang.
” Intervensi terhadap Kalaju ini, bukan hanya bantuan alat penangkap ikan dan sebagainya . Tetapi , nantinya ada jalan desa , air bersih, yang juga akan mereka intervensi. Sehingga itu merupakan kolaborasi dari pada program kegiatan yang diintervensi di Kampung Batunderang tersebut,” Tukas dia.
Izaak menyebutkan, untuk bantuan yang diberikan PLN yaitu Chest Frezeer dan Ice Maker. Dimana. Chest Frezeer ini di peruntukan untuk menjaga rantai dingin dari pada ikan .
“Sehingga ikan itu akan tetap dingin dan berkualitas .itu di lakukan pasca penangkapan, agar disimpan di cool box. Disisi lain mereka juga dapat memasukan es balok didalam Frezeer itu,
ada 4 KUB dan 42 orang yang ada di Batunderang dan 7 Kecamatan dan Kampung akan menerima chest Frezeer dan Ice Maker ini,” demikian dijelaskan kadis DKP sangihe.
Dirinya juga berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa terus berkesinambungan.
“Artinya , mereka bisa menjaga volume operasinya dan bisa memanfaatkan dengan baik .sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat,” harapnya
Pada kesempatan itu terlihat hadir Ketua DPRD provinsi Sulut Fransiskus Andi Silangen , Kadis Perikanan dan Kelautan Ronald Izaak , wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdi Sondakh, Kapolres Sangihe AKBP Denny W W Tompunuh SIK, Dandim Sangihe , Danlanal Tahuna, Kajari Sangihe Eri Yudianto, Camat dan beberapa Kapitalaung ( kades).DS