MANADO, dibalikfakta.com – WaliKota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang menghadiri Talk Show untuk acara Tabea Manado dengan Topik “Manado Torang Pe Rumah” yang dilaksanakan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Boulevard Manado. Jumat, 17 Februari 2023.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Aliansi Pers Manado (APM) dibawah pimpinan Steven Rondonuwu yang juga merupakan staf khusus Walikota Manado dengan Dinas Kominfo Manado dibawah pimpinan Erwin Kontu, SH sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Manado beserta staf Khusus Walikota Manado.
Hadir dalam kegiatan Talk Show Tabea Manado ini, Sekretaris Pemerintah Kota Dr. Micler C.S Lakat S.H,M.H, para Asisten, Kepala SKPD, staf khusus Walikota, pejabat teknis lainnya serta insan pers anggota APM Manado.
Segmen pertama untuk kegiatan yang dipandu oleh Felix Palenewen yang juga merupakan staf khusus Walikota ini dan acara tersebut dilaksanakan di depan Kantor MPP, tepatnya di atas Pedestrian yang belum lama dibangun disekitar Kantor MPP.
Pada Segmen pertama, Bung Felix menanyakan kepada pemerintah soal program pembuatan jalur pejalan kaki yang dikenal dengan istilah Pedestrian yang sudah dilakukan oleh Pemeritah Kota Manado di sepanjang Jalan Wolter Mongisidi Boulevard Manado.
Menurut Walikota, agar Kota Manado ini menjadi semakin estetik, menarik serta membuat kenyamanan masyarakat khususnya untuk pejalan kaki yang menggunakan Pedestrian ini. Dan juga fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk berolah raga pagi termasuk kenyamanan untuk pengunjung dari luar kota Manado yang ingin jakan-jalan di Kota Manado. Ucap Walikota Manado.
Lanjut penjelasan Walikota, bahwa Pedestrian ini ditata dengan sedemikian sejuk sehingga nantinya pohon yang ditaman di Pedestrian akan membawa suasana sejuk dan dapat menyaring udara yang kotor.
“Dan ini bagian dari kenyamanan warga masyarakat yang memanfaatkan Pedestrian ini,” tambah Walikota.
Selesai Segmen pertama, Walikota, dan Wakil Walikota Manado yang di dampingi Sekretaris Kota Manado menuju lantai dua Kantor MPP untuk melanjutkan dialog Tabea Manado ini.
Pada segmen kedua ini bertajuk Host profesional dan cerdas.Bung Felix juga menanyakan soal arah perbaikan infrastruktur kedepan.
Walikota menjawab, bahwa pemerintah kota Manado tetap akan fokus pembuatan dan pembenahan infrastruktur kota seperti drainase, trotoar, dengan tidak melupakan program yang lainnya.
Disodorkan pertanyaan soal antisipasi kemiskinan dikaitkan dengan inflasi, walikota menjelaskan, konsep perbaikan ekonomi masyarakat yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah Kota Manado.
Wakil Walikota ikut juga menambahkan soal program-program bantuan pemerintah agar masyarakat bisa keluar dari momok kemiskinan. Contohnya, bantuan-bantuan sosial termasuk seperti dalam kaitan dengan pelaksanaan program BPJS ditengah masyarakat dimana Pemerintah juga ikut mengcover pembiayaan sesuai yang sudah diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu. Ujarnya
Soal bangunan yang belum ber-IMB, Walikota merujuk soal aturan yang diberlakukan sekarang sebab namanya bukan IMB lagi dan bagi Walikota harus ada keseimbangan antara kewajiban baik itu pemerintah maupun masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan. Wakil Walikota Manado ikut menambahkan soal keseimbangan pembangunan ini tetap harus terjaga agar pembangunan berjalan lancar.
“Jika ada kendala-kendala dilapangan, silahkan dikomunikasi,” tambah Walikota.
Lanjut, dalam pelaksanaan Tindak Pidana Ringan (tipiring) untuk yang buang sampah sembarangan, membangun dibantaran sungai dan berjualan ditempat terlarang Walikota dan Wakil Walikota sepakat akan dilaksanakan secara tegas agar ada efek jerahnya.
Wakil Walikota menambahkan soal punishment atau sanksi tegas menjadi hal penting untuk diterapkan kepada aparat pemerintah yang tidak mengindahkan beberapa program pemerintah.
Memasuki segmen ketiga, pertanyaan Bung Felix stresing masalah pajak dan retribusi dan hal ini mendapat himbauan oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado untuk masyarakat agar melaksanakan kewajiban ini sebaik mungkin dan tidak lalai membayar pajak yang merupakan kewajiban masyarakat. Walikota juga menjelaskan soal pajak yang cukup besar seperti pajak restoran yang dibayar oleh masyarakat lewat apa yang mereka makan.
“Jadi kewajiban pengusaha restoran harus ditingkatkan sebab pajak ini sudah dibayar oleh masyarakat,” kata Walikota.
Soal kiat-kiat meningkatkan penerimaan pajak, walikota Manado memberikan beberapa contoh untuk perbandingkan antar restoran atau rumah makan yang satu dengan lainnya termasuk melihat perbandingan dengan daerah lain. Terang Walikota Manado.
Ketika ditanya soal Rumah Susun (Rusun) Walikota Manado menjelaskan pemanfaatanya terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Ini bagian dari tugas dan kepedulian pemerintah untuk meminimalisir kesusahan warga yang tidak mampu atau warga yang selalu terancam dari bencana banjir dan longsor,” kata Walikota.
Wakil Walikota menambahkan, bahwa konsep Rusun ini merupakan salah satu solusi untuk penuntasan lingkungan kumuh serta bagaimana pemerintah membantu masyarakat yang kurang mampu.
Walikota juga ikut menjelaskan dan menambahkan dengan menyentil kebutuhan primer masyarakat yang salah satunya kebutuhan ‘papan’ atau adanya rumah atau tempat tinggal dan ini menjadi kewajiban pemerintah. Walikota Ikut ditambahkan soal Relokasi yang ada di Pandu itu adalah diperuntukkan bagi warga masyarakat yang selalu terancam bencana banjir. Walikota berharap agar masyarakat memahami bahwa relokasi ini dimaksudkan untuk menyelamatkan warga sekaligus membuat kenyamanan agar terhindar dari ancaman bencana.
Wakil Walikota juga menyampaikan bahwa konsep relokasi ini merupakan solusi bagi warga yang selalu kena banjir maksidnya, agar terhindar dari korban jiwa maupun korban material.
Di segmen terakhir, Bung Felix menyinggung soal beberapa fasilitas yang membuat Kota Manado ciamik seperti MBW dan Dermaga Bunaken yang ikut diresmikan oleh Presiden waktu lalu. Soal ini, Wali kota berharap, agar fasilitas ini dapat dijaga bersama supaya Kota Manado ini dapat menarik wisatawan dan tentunya dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti ini dapat menambah PDRB Kota Manado. Wakil Walikota sendiri bersyukur jika Pemerintah Pusat memperhatikan Kota Manado, bahkan sekarang sedang diancang-ancang untuk pembangunan MBW Dua. Keduanya Walikota dan Wakil Walikota Manado, kembali sangat berharap agar masyarakat mendukung program-program Pememrintah Kota Manado
Clossing statement Wali kota dan Wakil Walikota pada talknshow tabea Manado ini adalah soal kebersihan dan bagaimana kita menjaga Kota Manado ini tetap bersih. Juga yang harus dijaga adalah soal kerukunan di Kota Manado tetap terjaga dan kondusif supaya pembangunan dapat berjalan lancar. Soal bagaimana Kota Manado ini akan terlihat bersih, indah dan menarik kedepan.
Ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Bung Felix dengan kata kunci bahwa, “jangan buang sampah sembarangan”.
(Isnu)