Sulawesi Utara – dibalikfakta.Com – Pemilu mendatang di Sulawesi Utara ( SULUT ), mulai memanas timbul kekhawatiran tentang kesehatan politik, terutama dalam konteks pencabutan baliho salah satu Caleg DPR RI dari Partai Demorat, Hillary Brigitta Lasut,. Beberapa pihak menilai bahwa tindakan tersebut mengindikasikan bahwa pertarungan politik di wilayah ini tidak lagi berjalan secara fair Play
Dalam sebuah video pendek yang beredar di platform Tiktok, Satuan Polisi Pamong Praja terlihat mencabut baliho Hillary Brigitta Lasut. Kejanggalan yang disoroti dalam video ini adalah bahwa tampaknya hanya anggota DPR RI muda potensial ini yang dicabut. Hal ini menimbulkan opini bahwa para caleg calon dalam pemilu mendatang mungkin sudah ketakutan dengan elektabilitas anggota DPR RI tersebut.
Kekhawatiran ini mencerminkan adanya ketidaksehatan dalam politik Sulawesi Utara yang dapat berdampak negatif pada proses pemilihan umum. Dalam menjalankan demokrasi yang baik, keterbukaan, keadilan, dan fair play dalam kontestasi politik adalah unsur yang sangat penting. Sebuah pemilu yang adil dan terbuka adalah pondasi demokrasi yang kokoh.
Transparansi adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan politik. Pihak berwenang dan lembaga pemantau pemilu harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan cara yang adil, dan pelaporan yang terbuka tentang tindakan yang dianggap tidak fair harus ditangani dengan serius.
Partisipasi publik juga adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan politik. Masyarakat seharusnya diberi kesempatan untuk berperan aktif dalam pemantauan pemilu dan menyuarakan keprihatan mereka terhadap tindakan yang dianggap tidak fair. Pemantauan independen dan lembaga seperti komisi pemilihan dapat membantu memastikan pemilu yang transparan dan adil.
Ketika terjadi masalah dalam proses politik, hukum dan aturan yang jelas harus ditegakkan dengan ketat. Ini mencakup aturan terkait dengan kampanye, pemantauan, dan sanksi bagi pelanggaran. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan baik.
Kesadaran publik juga adalah faktor penting. Edukasi politik dapat membantu masyarakat memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam demokrasi. Semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya politik yang sehat, semakin kuat fondasi demokrasi kita.
Untuk menjaga kesehatan politik di Sulawesi Utara dan di mana pun, semua pemangku kepentingan, dari masyarakat umum hingga pejabat terpilih, perlu bekerja sama. Hanya dengan menjaga prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti transparansi, keadilan, dan partisipasi publik, kita dapat memastikan bahwa pemilu mendatang berlangsung dengan adil dan transparan, menciptakan hasil yang sah dan dihormati oleh semua pihak.
Akibat diambilnya baliho Hillary Brigita Lasut menjadi tanda tanya masyarakat, kenapa hanya baliho Hillary yang di ambil sedangkan baliho Caleg lain tidak diambil, “siapa yang memerintahkan Satpol PP untuk mengambil baliho Hillary, ” untuk itu masyarakat meminta APH usut tuntas hal tersebut 11/10/2023
( Stefanus )