Presiden Joko Widodo Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membangun Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kata Presiden pembangunannya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.
“Nanti bulan Maret atau April akan selesai lagi satu bendungan, yaitu Bendungan Lolak,” ujar Presiden
Presiden menjelaskan bahwa keberadaan bendungan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, mulai dari irigasi, pembangkit listrik, mereduksi banjir, hingga menambah pasokan air baku.
“Semakin banyak bendungan semakin baik, karena udara tidak dibiarkan masuk ke laut tetapi ditampung untuk keperluan kita semuanya,”
Mega proyek ini, maka saya dapat kesempatan
Berkunjung di kantor
Kepala BWS Sulawesi I.
Berjumpa dengan kepala Balai, yang sopan,ramah diruangan kerja Nya.
Membahas pelaksanaan Pembangunan Bendungan Lolak , dan masa depan pengelolaan Bendungan Kuil di Minahasa Utara.
Ada beberapa persoalan yang dihadapi untuk Bendungan lolak. Yang paling krusial adalah Pembangunan Penyediaan Air Baku Bendungan Lolak dan permasalahan lahan pemasangan pipa yang melintasi lahan masyarakat dimana anggaran pembebasan lahan tidak tersedia.
Menarik lainnya adalah
“Masih ada persoalan lahan karena lahan kawasan hutan produksi terbatas, PPKH atau izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah terbit, tapi tindak lanjut perlu dilakukan yaitu tata batas,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I Manado I Komang Sudana, di kantor nya 5 Mei 2023
Komang menambahkan, setelah tata batas selesai, dilanjutkan proses pengadaan lahan, kemudian melakukan evaluasi.
Hingga kini, Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I Manado sedang mengejar target penyelesaian fisik seperti bangunan unit pelaksana bendungan (UPB) yang masih dalam proses.
“Percepatan ini, perlu koordinasi berbagai pihak mulai dari provinsi dan kabupaten,”
Bendungan Lolak menempati total lahan 342,64 hektare (ha), terdiri dari luas genangan 101 ha, bangunan lima ha dan area penghijauan 236,64 ha.
Sebelumnya, Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) yang sementara dibangun akan menyediakan irigasi seluas 2.214 hektare di wilayah tersebut.
Catatan paling penting Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, bahwa
target tahun ini jalan-jalan penghubung ke arah situ (bendungan) selesai, agar supaya ketika presiden datang jalan tersebut sudah beres,”ucapnya.
Gubernur Olly menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali melaksanakan rapat dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, untuk membahas sejumlah pekerjaan.
“Kita akan rapat lagi, melibatkan Dinas PU dan Biro Hukum. Kita selesaikan masalah-masalah tersebut. Supaya kalau semua selesai, Pak Presiden datang tidak ada hambatan,”tandasnya.
“Kepala Balai Wilayah Sungai BWS Sulawesi I, Ir I Komang Sudana MT dalam kesempatan perjumpaan di ruangan Nya, mengatakan akan berkomunikasi, koordinasi dengan Pak Gubernur dan Wakil gubernur, Khusus untuk pengelolaan Bendungan Kuil Kawangkoan Minahasa Utara.
“Juga Jan Wilem Garand Polii menilai bahwa dilain pihak pekerjaan berjalan pembangunan berjalan dengan baik,
pekerjaan yang dilakukan di bendungan Lokal di antaranya pekerjaan penambahan beban di hilir, penghijauan, perkuatan tebing, pekerjaan pelengkap lainnya,” Di Bendungan Lolak Bolmong.”kata Staf khusus Gubernur tersebut ke awak media.(jack ml).