Sangihe, Dibalikfakta.com – Kamis (30/5/24) Resmi di Lantik sebagai Penjabat Bupati baru Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde,SH,MH Siap tindak Aktivitas pertambangan Ilegal (PETI) di Bowone dan Sekitarnya.
Albert Huppy Wounde, menegaskan bahwa aktivitas PETI akan menciptakan dampak kerusak lingkungan dan masyarakat akan jadi korban.
Dalam wawancara dengan pers saat acara Mendangeng Tembonang di Rumah Jabatan Bupati pada Kamis (30/05/2024), Wounde menegaskan bahwa bentuk pertambangan Ilegal membuat masyarakat menjadi korban dan persoalan ini juga adalah tugas pemerintah.
“Kita akan koordinasikan, kita lihat yang punya kontrak karya dengan sistem Dana Abadi, perusahaan harus punya tanggung jawab, disisi lain ini adalah tanggung jawab pemerintah juga,” kata Wounde.
Senada dengan PJ Bupati Wounde, Kapolda Sulut Irjen. Pol. Drs. Yudhiawan Wibisono, M.Si, dalam kunjungannya ke Sangihe juga menyatakan akan menindak tegas pelaku-pelaku sianida ilegal yang menyuplai PETI di wilayah Kampung Bowone dan sekitarnya.
Menanggapi maraknya peredaran sianida di Kepulauan Sangihe untuk suplai pertambangan ilegal (PETI) di Kampung Bowone dan sekitarnya, Kapolda Sulut menegaskan akan menindak tegas peredaran sianida ilega.
“Yah kalo sianida liar tanpa PTnya akan kita tangkap, informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan. Penyelesaian masalah PETI menyangkut beberapa instansi, ada pemerintah daerah, Kementerian ESDM, dan polisi yang menegakkan hukum,” ujar Kapolda Yudhiawan.
Kapolda Sulut menekankan pentingnya kerjasama antar instansi dan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi untuk menanggulangi masalah PETI dan peredaran sianida ilegal di wilayah tersebut.
(Saul)