“Dalam penertiban tersebut Pol PP Pemprov Sulut telah didampingi oleh Polresta Manado yang menindaklanjuti SK Gubernur Sulut No. 368 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Hibah Barang Milik Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berupa Tanah di Kalasey dua kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Kepada Kementrian Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif RI menuai reaksi dari Masyarakat termasuk dari kelompok Mahasiswa dan LBH Manado,
Senin/07/11/2022/.
” Kabag Ops Kompol Thommy Aruan, S. I. K , Pada intinya Polri dalam hal tersebut Personil Polresta Manado dalam pengamanan tersebut mendampingi petugas Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Utara dan kami hadir dalam melaksanakan pengamanan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara” Dengan mengedepankan sisi Humanis dan sesuai dengan SOP.
“Lanjut Kabag Ops Dalam kegiatan tersebut sempat diwarnai aksi saling dorong dengan petugas pengamanan oleh Masyarakat, Namun hal tersebut cepat dilakukan langkah upaya Preentif dan Preventif berupa himbauan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas yang lebih luas, ucap Kabag Ops Polresta Manado Kompol Thommy Aruan.
Petugas keamanan bertindak tetap humanis meredam situasi yang sempat memanas di antara petugaa dan Masyarakat dengan menghimbau Masyarakat dan Mahasiswa yang tidak ada tidak berkepentingan untuk dapat meninggalkan lokasi, Namun hal tersebut tidak diindahkan selanjutnya Aparat keamanan mengambil langkah tegas terukur dengan mengamankan para terduga Yang Memprovokasi dan pemukulan terhadap petugas keamanan ke Polresta Manado, setelah situasi di lokasi kondusif masyarakat dan Mahasiswa di kembalikan ke rumah masing-masing, ucapan tegas Kompol Thommy aruan.
“Juga secara terpisah Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P. Sirait mengatakan” Bahwa sebelum pelaksanaan pengamanan kami terlebih dahulu melaksanakan apel mengarahkan Personil untuk mengedepankan sisi humanis, serta kami menggelar Tactical Wall Game (TWG) untuk menggambarkan situasi yang akan dihadapi agar personil mengerti apa yang harus dilaksanakan “Jelas ucap Kapolresta Manado pada awak media.
(Jack Latjandu).
