Jawa Barat – Dibalikfakta.com – bahwa pada hari ini Jumat tanggal 03 Mei 2024 Diketahui sekira pukul 07.30 Wib, di Dusun sindangjaya Rt 08 Rw 014 Desa Cisontrol Kec. Rancah Kabupaten CIAMIS telah terjadi tindak pidana pembunuhan (mutilasi
*Pelapor*
NAMA : * SURYA LESMANA BIN TARSA SURYADI *
TTL : Ciami, 26 Agustus 1979
PEK : PERANGKAT DESA.
ALAMAT : Dusun sindangjaya Rt 011 Rw 015 Desa cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis
*KORBAN :*
NAMA : *YANTI Binti TALPA *
TTL : Ciamis, 12 JANUARI 1980
PEK : IRT
ALAMAT : Dusun sindangjaya Rt 08 Rw 014 Desa cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis
Kronologis : Pada Hari ini jumat tanggal 03 Mei 2024 Sekira Jam 07.30 wib. Babinsa Ds.Cisontrol Mendapatkan Laporan dari Kadus Sindangjaya telah terjadi tindak pidana Pembunuhan (mutilasi) dengan cara pelaku mengunakan senjata tajam (pisau) dan memutilasi bagian tubuh korban di jalan dusun sindangjaya blok cimeong lalu ditangkap oleh Babinsa Ds.Cisontrol, di Bantu Para Babinsa warga dan pihak kepolisian sektor rancah untuk pengusutan lebih lanjut Selanjutnya di bawa dan di amankan di Polsek Rancah.
TKP : Dusun Sindangjaya Rt 08 Rw 014 Desa Cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis.
SAKSI – SAKSI :
1. NAMA : YOYO TARYA
TTL : Ciamis, 08 DESEMBER 1965
PEK : BURUH
ALAMAT : Dusun sindangjaya Rt 008 Rw 014 Desa cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis
NAMA : JOJO
TTL : Ciamis, 09 SEPTEMBER 1970
PEK : BURUH
ALAMAT : Dusun sindangjaya Rt 008 Rw 014 Desa cisontrol Kec. Rancah Kabupaten Ciamis.
Tarsum (41), membunuh lalu memutilasi istrinya, Yanti (40). Sadisnya, potongan tubuh istrinya itu ditawarkan ke warga di wilayah Sindangjaya, Rancah, Kabupaten Ciamis.
Yoyo Tarya, Ketua RT setempat mendapat kabar ada kejadian pembunuhan tersebut ketika akan berangkat kerja. Bahkan Yoyo mengaku sempat ditawari daging dalam baskom oleh pelaku Tarsum yang ternyata bagian tubuh istrinya.
Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (Beli daging Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/5/2024).
Setelah mengetahui ada pembunuhan, Yoyo ke lokasi kejadian dan melapor ke Polsek Rancah. Kemudian tak berlangsung lama petugas kepolisian datang, lalu bersama warga menangkap pelaku.
Yoyo menjelaskan menurut informasi dari warga, kejadiannya berawal dari korban akan pergi ke pengajian di masjid. Pelaku diduga memukul menggunakan kayu balok dan membunuh korban.
“Kejadiannya di jalan, tidak di rumah. Pelaku lari ke rumah membawa pisau lalu memutilasi korban. Kaki dan tangan
Yoyo menuturkan selama ini tidak pernah mendengar ada permasalahan keluarga. Perilaku pelaku pun sebelumnya normal, tidak tempramen dan memiliki solidaritas terhadap tetangga.
“Profesinya sehari-jari jual beli kambing. Dikatakan bangkrut tidak juga karena masih berjalan, kemarin masih bawa jualan domba,” kata Yoyo.
Yoyo pun mengungkapkan tiga hari sebelum kejadian, pelaku Tarsum mengalami depresi. Ia mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan membenturkan kening ke tembok.
Pelaku juga sempat menitipkan anak keduanya yang masih SMA ke RT dan tetangga. Alasannya pelaku akan merantau ke Kalimantan.
“Pelaku sempat menitipkan anak katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya),” jelasnya.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya. Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku di jalan kampung.
“Kejadiannya kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadiannya di jalan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol. Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP. Barusan selesai olah TKP,” ujar AKBP Akmal saat ditemui di lokasi
Akmal menjelaskan kondisi korban meninggal dunia dalam keadaan termutilasi di beberapa bagian tubuh. Korban termutilasi di bagian kedua tangan dan kedua kakinya, sedangkan tubuh dan kepala masih menyatu.
“Secara teknis belum bisa dijelaskan bagian mana yang termutilasi. Jasad kita evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Pelaku diduga suami korban,” jelas Kapolres.
Pelaku kini sudah diamankan di Polsek Rancah dan proses evakuasi ke Polres Ciamis. Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melawan kepada petugas dan warga.
“Pada saat diamankan pelaku syok juga kejiwaannya reaktif atau labil,” kata AKBP Akmal.
Tim Redaksi