Sulit Dapat Solar, Sopir Truk di Kotamobagu Tuding Ada Permainan di SPBU Pontodon.
Dibalikfakta.Com – Sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar subsidi di kota kotamobagu membuat para sopir geram.Kamis (14/12/23) Desember.
Puncaknya, puluhan sopir truk dari luar wilayah pontodon yang mengisi BBM di SPBU yang ada di desa pontodon kecamatan Kotamobagu Utara, di larang oleh beberapa oknum pemain solar ilegal, terinformasi oknum pengawas dan karyawan SPBU pontodon dan beberapa warga sudah ada main mata,sehingga stok penyediaan solar sering kali cepat habis di karenakan para pemain solar ilegal dan oknum SPBU sudah menetapkan berapa jatah untuk para penampung solar.”Ungkap salah satu sopir truck di luar desa pontodon.
Tambahan keterangan Para sopir menduga, antrean puluhan hingga ratusan mobil truk di sejumlah SPBU karena adanya permainan sejumlah oknum pengawas nakal di SPBU pontodon saat pengisian bahan bakar jenis solar.
Para sopir menduga banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU di desa pontodon, sehingga solar subsidi tidak tersalurkan dengan baik.
“Misalnya pengambilan nomor antrean. Konsumen, kerja sama dengan pihak SPBU sehingga pengantre yang lain tidak mendapat solar,” ungkapnya
Selain itu, beberapa sopir menyebut ada dugaan petugas SPBU pontodon yang memegang nozzel meminta uang kepada para sopir. Jika tidak diberikan maka selanjutnya sopir akan sulit mendapatkan nomor antrean.
Selanjutnya ada dugaan Dipungut uang berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Alasan oknum petugas SPBU, karena kelebihan pengisian. Ini jelas-jelas melanggar, makanya kami meminta pertamina menindak tegas SPBU nakal. Misalnya mencabut izinnya,” tegasnya.
Selanjutnya SPBU Pontodon ini mengisi BBM jenis solar di malam hari dan lampu sebagian di matikan sehingga tidak terlihat ada kegiatan pengisian,namun di balik cahaya lampu remang – remang ada beberap kendaraan itu dengan sesuka hati mengisi BBM jenis solar dan hanya kendaraan itu saja bolak balik melakukan pengisian,”kata beberapa supir truck yang menyaksikan kegiatan ilegal itu.
Dan di minta pihak polres kotamobagu untuk menangkap oknum pengawas nakal yang sering melakukan kegiatan ilegal ini,sehingga banyak merugikan masyarakat dan terutama untuk para supir truck yang sering antri panjang dan susah mendapatkan BBM jenis solar,”Pungkasnya.
Redaksi : Lukman Mokodompit