Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey meraih penghargaan sebagai The Innovative Leader In Agroindustry dalam CNBC Indonesia Award, Jumat (23/10/2020). Penghargaan ini diberikan karena Gubernur Olly mendorong melaksanakan revitalisasi sektor pertanian untuk menggenjot ekonomi daerah.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam event yang digelar secara live di studio CNBC Indonesia, Jakarta.
“Dalam kajian Tim Riset CNBC Indonesia Sulawesi Utara merasakan program revitalisasi pertanian yang menjadi fokus bertahun-tahun. Sektor pertanian pada era pandemi terbukti menjadi motor perekonomian yang masih berputar kencang, tatkala sektor lain mengendur.
Sebagai pemimpin yang menerima penghargaan seperti itu, kebanggaan rakyat Sulut,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menggelar pertemuan dengan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Selasa (28/3/2023).
Pertemuan tersebut membuahkan hasil manis.
Perdagangan langsung dari pelabuhan Bitung ke sejumlah negara di kawasan Asia Timur bakal dibuka.
“Pembicaraan ini terkait pembukaan jalur perdagangan langsung dari Pelabuhan Bitung ke Kawasan Asia Timur,” kata Olly.
Adapun daftar negara di Asia Timur dan ibukotanya adalah :
Republik Rakyat Cina, ibukota Beijing.
Taiwan ibukota Taiwan.
Hongkong ibukota kota Hong Kong.
Jepang ibukota di Kota Tokyo.
Korea Utara ibukota Pyongyang.
Korea Selatan ibukota kota Seoul.dan
Mongolia .
Wilayah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Kepadatan penduduk Asia Timur, 230 per km², adalah lima kali rata-rata dunia.
Pembicaraan Tingkat tinggi, ide yang harus diberikan suport inovatif membuka jalur perdagangan.
kesiapan pelabuhan Bitung,
Penetapan Bitung sebagai salah satu hub port di KTI, dimaksud untuk menjadi pelabuhan pengumpul komoditi unggulan Pulau Sulawesi dan sekitarnya, yang utamanya berupa hasil agro yang mempunyai pasar cukup kuat di Asia Timur dan pantai barat Amerika. Posisi strategis Pelabuhan Bitung yang berada di bibir Pasifik, dinilai mempunyai keunggulan tersendiri, apabila dibanding dengan pengiriman komoditi serupa dari Pelabuhan-pelabuhan lain.
Diketahui, Sulut memang terkenal akan hasil komoditas pertanian dan perikanan yang produksinya sudah merambah sejumlah negara di dunia.
Secara politik membuka perdagangan pasar dikawasan Asia Timur,melalui jalur pelabuhan Bitung,salah satunya di pilih Negara Jepang.
dilihat dari sudut ekonomi, Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. GDP (produk domestik bruto, yaitu nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan di Jepang dalam setahun) Panasonic terkenal di seluruh dunia.
Mengapa perekonomian Jepang sangat maju?
Perekonomian di Jepang maju karena pengembangan inovasi dalam bidang industri dan teknologi.
Masyarakat Jepang memiliki filosofi monozukuri yang berhasil menciptakan serta pemanfaatan teknologi yang tinggi.disamping negara lainnya.
Olly mengatakan jika nantinya ekspor dan impor di wilayah timur Indonesia khususnya Sulut bisa langsung melalui pelabuhan Bitung, tanpa perlu melalui pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Priok atau Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ekspor berbagai komoditas seperti perikanan dan pertanian ke Asia Timur bisa dilakukan dari Pelabuhan Bitung,” meyakinkan.
Pada pertemuan yang juga dijadikan ajang menjajaki peluang perdagangan langsung ke Asia Timur itu. Olly Dondokambey,mempunyai pikiran inovatif,mengatakan ekspor langsung dari Pelabuhan Bitung menjadi sangat penting karena berkaitan dengan pengurangan waktu dan biaya logistik karena jarak tempuh yang lebih pendek.
Catatan,
Sehingga kami akan membuat sarana prasarana infrastrukur perikanan untuk ekspor ke Asia Pasicific dan Asia Timur, untuk hasil perikanan. Bisa ke Jepang, Cina, Taiwan, Korea,” harapnya.
Mengapa terobosan perdagangan harus punya keberanian, karena belum dibuka, mari kita lihat seperti ungkapan
Kendala-kendala itu, kata dia, merupakan tugas bersama Gubernur Sulut, Pemerintah daerah dan DPR RI.
Keberadaan KEK ditopang dengan Hub Port di Bitung, tapi menurut Olly regulasi perdagangan belum di buka seluasnya.
Sehingga Olly menduga ada mafia perdangan yang harus diterobos.
Karena hingga saat ini permohonan izin yang dilayangkan Olly terkait kapal Import dari Cina seperti dulu di Bitung kalau ada impor Gula dan Beras di wilayah Timur, dibongkar di Pelabuhan Bitung baru disalurkan ke Maluku Utara, Papua dan wilayah lainnya.
Ini dapat memangkas jarak. Namun sekarang semua harus lewat Surabaya dan Tanjung Priok, padahal posisi Bitung sangat strategis, kalau dari Hongkong jika di buat bentuk segitiga sama jaraknya ke Singapura.
“Kemudian hub port Bitung ditopang dengan kedalam laut, sekitar 18 – 20 meter bisa menampung kapal yang besar,” terang dia
Namun diduga karena ada mafia perdagangan yang menguasai, sehingga sampai saat ini semua kapal yang angkut barang untuk wilayah Timur harus melalui Surabaya datang Singapura, kemudian naik lagi ke wilayah timur.
Sehingga memunculkan coast tinggi, inflasi wilayah timur mahal karena transporatasi laut yang panjang.
“Saat ini kalau mau eksport barang, harus pesan konteinenr dari Surabaya kesini lalu di kirim lagi ke Surabaya kemudian dibawa ke tujuan.”
“Ini membuat coastnya menjadi tinggi hingga berdampak ke wilayah timur, transportasi angkutan laut masih di monopoli oleh jaringan di dua daerah,” tambahnya.
Upaya strategis yang telah dilakukan, guna memperlancar eksport import dengan membuka Kanwil Bea Cukai, Balai Karantina di buat bagus guna menopang kegiatan eksport impor.
Namun, saat mau minta izin trayek kapal lewat Bitung sulit hanya diberikan izin untuk penerbangan ini karena keberadaan kelompok tertentu.
Keberadaan jaringan di sektor pelayaran, masih dipegang orang tertentu.
“Harusnya berpikir memajukan Indonesia lewat pintu gerbang wilayah Timur pasti maju,” ujar
Olly Dondokambey.
“Jan WG Polii ” mengatakan bahwa Gubernur telah berhasil melobi-lobi Negara di kawasan Asia Pasific untuk pemulihan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara paskah Pandemi Covid -19 ” kata Jan Polii ke media ini.
(jack ml).