Sangihe – Dibalikfakta.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Suharno memberikan kepastian bahwa warga binaan kami betul-betul ditangani oleh ahlinya dalam bidang kesehatan usai melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja bersama Kepala Puskesmas Manente, dr. Astrid Pinontoan, Kamis (06/04/2023). bertempat di Aula Lapas Tahuna.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepaga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tahuna, terutama dalam hal pemeriksaan kesehatan maupun tindakan medis lainnya kepada warga binaan.
Dalam penandatanganan perjanjian kerja sama ini turut disaksikan oleh Perwakilan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Adelheid Mare bersama Susanti Saharieng dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pratomo Dame.
Mengawali sambutannya, Kalapas Suharno memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena perjanjian kerja sama antara Lapas Tahuna dan Puskesmas Manente ini bisa terlaksana dengan baik.
“Tentunya dalam memberikan kepastian bahwa warga binaan kami betul-betul ditangani oleh ahlinya dalam bidang kesehatan sebagaimana negara menjamin kesehatan setiap warga binaan,”ujar Suharno.
“Kami sangat berterima kasih atas peran Puskesmas Manente dalam membantu pelayanan kesehatan di Lapas Kelas IIB Tahuna, dan tentunya kami berharap kerja sama ini akan terus terjaga kedepannya,” tambahnya.
“Sebelumnya kami sudah melakukan pengurusan surat izin klinik, dan apabila nanti sudah terbit surat izin tersebut, kami berkomitmen akan mematuhi semua peraturan yang berlaku demi kesejahteraan warga binaan kami,”tutup Suharno.
Sementara itu, Kabid. Pelayanan Kesehatan Dinkesda Sangihe, Pratomo Dame, berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan bisa mendapat dukungan dari semua pihak.
“Kami bersyukur pada hari ini, Lapas Tahuna bisa memfasilitasi kita untuk boleh bersama-sama membangun dunia kesehatan, khususnya bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Tahuna sehingga kedepannya warga binaan bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal,”ungkap Dame.
(*Udy)